Resmikan GPI, Nezar Patria Dorong PosIND Tingkatkan Inovasi Berkelanjutan

Dalam empat tahun terakhir, PT Pos Indonesia telah mengalami transformasi yang siginifikan. Badan Usaha Milik Negara yang dikenal dengan brand PosIND itu telah menerapkan transformasi bisnis, produk dan kanal, proses, teknologi, sumberdaya manusia, organisasi dan budaya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mendorong PosIND terus melakukan inovasi berkelanjutan. Dengan pergeseran core business ke sektor logistik, tantangan yang dihadapi PosIND makin besar. Namun, menurutnya, peluang untuk tumbuh juga sangat luas.

“Memang ada pergeseran core business. Saya yakin dengan modal culture yang sudah kita tanamkan dan menjadi beliefs buat kita sekarang. Dengan tagline yang baru ‘Menuju Inovasi yang Berkelanjutan’, Pos Indonesia bisa memenangkan tantangan-tantangan itu ke depan,” tuturnya dalam Peresmian Gedung Graha Pos Indonesia (GPI) di Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2025).

Nezar Patria juga mendorong PosIND bisa menjaga kepercayaan publik melalui hal-hal kecil seperti menjaga barang milik pelanggan dan pengguna jasa PosIND dengan baik.

“Jadi kalau sistemnya tetap dijaga, saya kira akan membangkitkan trust costumer, publik yang memakai jasa Pos Indonesia,” tuturnya. Gedung Graha Pos Indonesia merupakan hasil renovasi Graha Pos Ibukota. Perubahan nama dilakukan seiring dengan perpindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke IKN Nusantara.

Menurut Nezar Patria, gedung yang baru dibangun telah memenuhi standar global dengan desain modern dan tata ruang yang mendukung produktivitas.

“Ambience-nya sangat mirip dengan kantor perusahaan teknologi global. Ini membuktikan bahwa Pos Indonesia mampu bersaing secara internasional,” ungkapnya.

Namun, Nezar Patria mengingatkan agar PosIND tetap menjaga perubahan mental yang tercermin melalui disiplin yang tinggi dan transformasi pelayanan yang lebih baik sebagaimana yang telah dilakukan Pos Indonesia selama ini. “Alhamdulillah setelah 4 tahun lebih kita bisa mendapatkan satu capaian seperti yang kita rasakan pada hari ini. Perubahan fisik ini tentu saja harus bisa juga merefleksikan perubahan mental kita. Itu yang paling penting,” tandasnya.

Wamenkomdigi Nezar Patria mengharapkan PosIND makin bisa bersaing di tengah kompetisi industri logistik yang kian ketat. Terutama menjelang usia ke-280 pada tahun 2026 mendatang.

“Semoga Pos Indonesia di usia yang ke-279, satu tahun lagi 280 ini, akan menjadi salah satu contoh bagaimana perusahaan BUMN bisa membuktikan bisa bersaing dan mencatat prestasi-prestasi penting. Selamat dan tetap semangat,” ungkapnya.

Acara peresmian Gedung GPI dihadiri Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dan sivitas PosIND.